Albania: Budaya, Sejarah, dan Prospek Pembangunan

Albania adalah negara kecil yang terletak di Semenanjung Balkan, di Eropa Timur. Ibu kotanya adalah Tirana dan negara ini berbatasan dengan Montenegro di utara, Serbia di timur, dan Yunani di selatan.
Negara ini memiliki luas sekitar 28,000 km persegi dan populasi sekitar 2,9 juta jiwa. Sejarah Albania sangat kaya dan kompleks. Negara ini pernah dihuni oleh berbagai suku pribumi seperti Illyrians, Romans, Byzantines, dan Ottomans.
Pada abad ke-15, Albania menjadi wilayah Ottoman dan tetap demikian hingga awal abad ke-20. Pada tahun 1912, Albania menjadi negara independen setelah berpisah dari kekuasaan Ottoman.
Setelah Perang Dunia II, Albania menjadi negara komunis yang dikendalikan oleh Enver Hoxha dan Partai Komunis Albania. Hoxha menjalankan rezim yang sangat keras dan membuat Albania menjadi negara tertutup yang terisolasi dari dunia luar.
Setelah Hoxha meninggal pada tahun 1985, Albania mulai membuka diri ke dunia luar dan mengadakan reformasi ekonomi yang cukup signifikan. Pada tahun 1991, Albania menjadi negara demokratis setelah pemilu yang diadakan.
Namun, negara ini mengalami masalah ekonomi yang berat selama beberapa tahun setelah itu, dengan tingkat pengangguran yang tinggi dan tingkat kemiskinan yang tinggi. Sekarang, Albania sedang berusaha untuk meningkatkan ekonominya dan menjadi negara yang stabil dan modern.
Negara ini juga sedang berusaha untuk bergabung dengan Uni Eropa, dan telah menjadi anggota NATO sejak tahun 2009. Albania juga memiliki sejarah, budaya, dan alam yang indah, yang menarik banyak wisatawan setiap tahunnya.
Komentar
Posting Komentar